Rabu, 24 Juni 2015

KUMIS KUCING

KUMIS KUCING
(Orthosiphon stamineus Bth.)



Lemak pendek dengan batang yang agak berkayu dan berbulu halus ini, daunya berbentuk bundar telur, sedikit lonjong dan memanjang. Tepi daun bergerigi dan berbulu halus dan ujung dan pangkalnya mer
uncing.
bunga tersusun dalam bentuk tandaan dalam jumlah banyak, berwarna putih keunguan. Buahnya keras, memanjang serta berkerut halus. di indonesia, tumbuhan ini cukup luas penyebaranya, mulai daerah tepi pantai sampai di kawasan pegunungan 700 meter di atas permukaan laut. Sangat mwnyukai tempat- tempat yang teduh (terlindung) dan tidak teralu kering. Tumbuh liar di tepi jalan, di hutan jati dan bambu atau tempat lain yang kuran terurus. nama lain yang di berikan pada tumbuhan ini adalah Remujung (jawa), singkir (sunda) dan songel koceng (madura).

Khasiatnya:
daunya bersifat diuretik (peluruh air kencing), sehingga banyak orang yang menggunakan tanaman ini sebagai ramuan obat kencing batu dan ginjal. Biasanya diramu dengan kecji- beling dan tempuyung. ditanam juga sebagai tabanab hias atau tanaman pagar.
Komposisi:
Dauynya mengandung 0,2-0,6% minyak atsiri, glikosida ortosifonin, spofonin, asam organik, minyak lema, zat samak dan garam kalium.

sumber: yoanna& Yovita,2010. Tanaman Obat plus Pengobatan Alternatif, Jakarta: SETIA KAWAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar